Ketua Demokrat Klaten, One Krisnata Maju Caleg DPR-RI
May 12, 2023One Krisnata Ketua Demokrat Klaten, Maju Caleg DPR – RI
May 12, 2023
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Klaten mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif atau bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (12/5/2023) pagi.
Rombongan Partai Demokrat dipimpin ketua DPC, One Krisnata. One datang bersama sekitar 30 orang terdiri dari pengurus serta para bacaleg berjalan kaki dari kantor DPC Demokrat yang berjarak sekitar 1 km dari kantor KPU sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka diterima komisioner KPU Klaten. Ketua DPC Partai Demokrat Klaten, One Krisnata, mengatakan 50 bacaleg itu terdiri dari berbagai latar belakang. Selain tiga petahana, ada bacaleg baru dari unsur pengusaha, mantan kades, serta milenial.
Ada satu kades yang ikut nyaleg dari Partai Demokrat yakni Kades Taji, Kecamatan Prambanan, Supolo. Saat ini, proses pengunduran diri Supolo dari jabatan kades diurus untuk memenuhi syarat maju sebagai caleg.
Soal caleg milenial, One mengatakan ada sekitar 30 persen dari total 50 bacaleg yang maju dari Partai Demokrat. Di antara 50 orang yang didaftarkan sebagai bacaleg dari Partai Demokrat, ada yang berusia 21 tahun.
“Ini sesuai pesan dari Pak Ketum, Pak AHY [Agus Harimurti Yudhoyono]. Kami mencoba merangkul milenial dan milenial itu suara masa depan. Jadi, kenapa tidak kami memberikan peluang dan kesempatan kepada milenial menjadi anggota dewan [DPRD] di Klaten,” kata One.
One juga menjelaskan kesempatan milenial duduk menjadi wakil rakyat terbuka lebar dan sudah terbukti pada Pemilu 2019. Ada dua caleg milenial dari Partai Demokrat yang akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Klaten periode 2019-2024 yakni Handung Dwipayana dan Siwi Kusumastuti.
Kedua anggota DPRD tersebut nyaleg lagi melalui Partai Demokrat pada Pemili 2024. Lebih lanjut, One mengatakan Partai Demokrat menargetkan bisa meraih minimal tujuh kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024.
“Kalau kemarin [Pemilu 2019] dari dua kursi naik ke tiga kursi atau naik 50 persen, besok naik 100 persen dari tiga naik menjadi minimal enam atau tujuh kursi,” kata One.
Sumber : soloraya.solopos.com
